RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : SMAN 1 Binjai
Mata pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X / 1
Materi Pokok : Bentuk Molekul
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit
A.
Kompetensi
Inti
Kompetensi Sikap Spiritual dan
Kompetensi Sikap Sosial : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun,
responsif, dan pro-aktif sebagai bagian
dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolahdengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.
KI3: Memahami, menerapkan, menganalisis
dan mengevaluasi
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin
tahunya
tentang
ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan
humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan masalah
KI4: Mengolah,
menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret
dan ranah abstrak
terkait
dengan
pengembangan
dari yang dipelajarinya di
sekolah
secara mandiri
serta bertindak
secara efektif dan kreatif, dan mampu
menggunakan
metoda sesuai kaidah
keilmuan
B.
Kompetensi
Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR DARI
KI 3
|
KOMPETENSI DASAR DARI
KI 4
|
3.6 Menentukan bentuk molekul dengan menggunakan teori
tolakan pasangan
elektron kulit valensi (VSEPR)
atau Teori Domain Elektron
|
4.6.
Membuat
model bentuk molekul dengan menggunakan bahan-bahan yang ada di lingkungan
sekitar atau perangkat lunak kimia
|
IPK dari KD3
|
IPK dari KD4
|
3.6.1 Mengidentifikasi PEI dan PEB dari suatu
molekul
3.6.2 Menjelaskan teori VSEPR
3.6.3 Menentukan jumlah PEI dan PEB dari suatu
molekul
3.6.4 Memprediksi bentuk-bentuk molekul
berdasarkan teori VSEPR atau teori domain elektron
|
4.6.1 Merancang model bentuk molekul menggunakan bahan-bahan yang ada
di lingkungan sekitar
4.6.2 Membuat
model bentuk molekul menggunakan bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar
4.6.3 Mempresentasikan
model bentuk molekul
|
C.
Tujuan
Pembelajaran
Melalui model pembelajaran discovery learning dengan menggali informasi dari
berbagai sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah
informasi, diharapkan peserta didik terlibat aktif selama proses belajar
mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin
tahu, teliti dalam melakukan
pengamatan dan bertanggungjawab
dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik,
serta dapat mengidentifikasi bentuk-bentuk molekul dari beberapa senyawa
berdasarkan teori VSEPR atau teori domain elektron, menjelaskan
bentuk-bentuk molekul berdasarkan teori VSEPR atau teori domain elektron, dan
menentukan bentuk-bentuk molekul berdasarkan teori VSEPR atau teori domain elektron
serta merangkai model bentuk molekul.
D.
Materi Pembelajaran
1. Bentuk Molekul
E.
Pendekatan,
Metode dan Model Pembelajaran
Pendekatan :
saintifik
Metode :
diskusi kelompok, tanya jawab, dan
penugasan
Model : discovery learning
F.
Media Pembelajaran
Media/Alat : Lembar Kerja,
Papan Tulis/White Board, LCD, plastisin
G.
Sumber Belajar
1.
Buku Kimia
Kelas X, Kementerian dan Kebudayaan Tahun 2013.
2.
Internet.
3.
Buku/
sumber lain yang relevan.
H.
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (10 menit)
1.
Memberi salam dan berdoa sebelum pembelajaran dimulai
2.
Cek kehadiran peserta didik
3.
Mengkondisikan
suasana belajar yang menyenangkan
4.
Guru menyampaikan manfaat mempelajari bentuk molekul
5.
Apersepsi tentang struktur Lewis
6.
Guru menyampaikan kompetensi
yang akan dicapai
7.
Guru menyampaikan garis besar kegiatan yang akan
dilakukan
8.
Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang
akan digunakan
Kegiatan Inti (100 menit)
Stimulation (memberi stimulus)
Peserta didik
memperhatikan dan mengamati
beberapa
slide gambar bentuk molekul
Problem Statement
(mengidentifikasi masalah)
Peserta didik diberi
kesempatan bertanya tentang gambar yang telah ditayangkan
(diberikan pertanyaan
pancingan jika tidak ada peserta didik yang bertanya)
Data Collecting (mengumpulkan
data);
Peserta didik secara
berkelompok mencari informasi dari berbagai sumber tentang PEI, PEB dan bentuk molekul
Data Processing
(mengolah data);
1. Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan LKPD yang telah
diberikan kepada siswa
2. menuliskan hasil diskusi pada lembar
kegiatan peserta didik
3. Peserta didik mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dan guru memantau jalannya diskusi dan membimbing peserta didik dalam menyelesaikan LKPD nya.
4. Masing-masing kelompok menuliskan hasil kerja kelompoknya pada kertas karton yang telah
disediakan guru.
Verification (memverifikasi);
1. Hasil-hasil kerja kelompok yang telah
dituliskan pada karton ditempelkan didinding untuk digunakan sebagai bahan pada
langkah berikutnya.
2. Perwakilan kelompok memperhatikan sajian/paparan serta menilai hasil karya dari kelompok lain yang telah ditempelkan pada dinding
sekitar ruang belajar, mencermatinya dan membandingkan dengan hasil dari kelompoknya sendiri kemudian mendiskusikan kembali pada kelompok masing-masing.
3. Perwakilan kelompok diminta untuk memberikan tanggapan dengan mengajukan pertanyaan, meminta konfirmasi ataupun memberikan masukkan terhadap kelompok lainnya.
4. Guru mencatat hal-hal yang menyimpang atau tumpang tindih atau
“unik” antara kelompok yang satu dengan
yang lain.
5. Guru menilai keaktifan peserta didik (individu dan kelompok)
dalam kelas saat berdiskusi, merancang/melakukan penyelidikan sederhana
maupun presentasi berlangsung.
Generalization (menyimpulkan);
1.
Peserta didik mengkaji
ulang dan menyimpulkan hasil diskusi dalam kelompok tentang bentuk molekul.
2.
Guru memberikan
penguatan dengan memberikan penjelasan
pada materi baru dan berbeda
pada tiap kelompok.
Penutup (30 menit)
1.
Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan tentang bentuk-bentuk
molekul melalui review indikator yang
hendak dicapai pada hari itu.
2.
Memberikan
tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi
yang akan dibahas dipertemuan berikutnya.
3.
Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat ketercapaian indikator
4.
Memberi salam.
I.
Penilaian
1.
Teknik Penilaian:
a. Penilaian
Sikap : Observasi/pengamatan/Jurnal
b. Penilaian
Pengetahuan : Tes
Tertulis
c. Penilaian
Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik, Portofolio
2.
Bentuk
Penilaian :
a.
Observasi : lembar
pengamatan aktivitas peserta didik
b.
Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
c.
Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
d.
Portofolio : penilaian laporan
3.
Instrumen Penilaian (terlampir)
4.
Remedial
a. Pembelajaran remedial
dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran
remedial dilaksanakan melalui remidial teaching
(klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan
sebanyak 2 kali dan apabila setelah 2 kali tes remedial belum mencapai
ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis
kembali.
5.
Pengayaan
a. Bagi peserta didik yang
sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan sebagai berikut:
-
Siwa
yang mencapai nilai
diberikan materi masih
dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
-
Siwa
yang mencapai nilai
diberikan materi
melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
Binjai, 2018
LAMPIRAN-LAMPIRAN RPP
Uraian Materi
BENTUK MOLEKUL
..
|
..
|
..
|
..
|
..
|
..
|
..
|
Gambar 1. Bentuk geometri beberapa molekul sederhana
|
Berdasarkan
gambar di atas, apa yang dapat kamu simpulkan?
Benar! Bentuk geometri suatu molekul dipengaruhi
oleh berapa jumlah atom terikat pada atom pusat *jumlah pasangan elektron
ikatan = PEI, jumlah pasangan elektron bebas = PEB, dan gaya tolak-menolak
antara pasangan elektron*.
Untuk lebih jelasnya, akan di bahas
dalam uraian selanjutnya.
1.
Teori VSEPR (Valence shell elektron
–pair repulsion)
Teori ini
menggambarkan susunan geometric dari pasangan elektron di sekitar atom pusat
sebagai akibat tolak menolak antara pasangan elektron ( Tolakan Pasangan-elektron Kulit
Valensi ). Pasangan elektron
dalam ikatan kimia ataupun pasangan elektron yang tidak dipakai (bebas) saling
tolak-menolak , pasangan elektron cenderung untuk berjauhan satu sama lain. Hal
ini menggambarkan arah pasangan elektron terhadap inti suatu atom.
Gaya tolak – menolak antara dua
pasang elektron akan semakin kuat dengan semakin kecilnya jarak antara kedua
pasang elektron tersebut. Tolakan yang melibatkan pasangan elektron bebas akan lebih kuat
daripada yang mmelibatkan pasangan elektron ikatan.
Pengaruh gaya
tolak-menolak antar pasangan eklektron di bahas dalam teori pasangan elektron
berikut.
2.
Teori Pasangan Elektron
Berdasarkan gambar di atas, dapat
dilihat bahwa : yang menjadi atom pusat adalah atom O (nomor atom 8) sehingga
memiliki jumlah elektron valensi 6, dan atom yang terikat pada atom O adalah 2
atom H.
- Atom pusat
§
H
: pasangan elektron ikatan = 2
§
Pasangan
elektron bebas = 2
Atom
pusat O memiliki 2 pasang elektron bebas yang saling menjauh satu sama lain
(teori VSEPR) sehingga pasangan leketron akan mengambil formasi sedemikian rupa
sehingga tolak-menolak diantaranya menjadi minimum, dan dihasilkan bentuk
molekul H2O adalah planar bentuk V atau “bengkok”.
Prinsip cara meramalkan geometri
molekul H2O tersebut adalah berdasarkan tolak-menolak
elektron-elektron pada kulit luar atom pusat sebagai berikut:
1. Antarpasangan elektron pada kulit
luar atom pusat saling tolak menolak sehingga tolak menolak elektron
diantaranya menjadi minimum.
2. Pasangan elektron bebas mempunyai
gaya tolak yang sedikit lebih kuat daripada pasangan elektron ikatan.
Pasangan
elektron bebas – pasangan elektron bebas > pasangan eletron bebas – pasangan
elektron ikatan > pasangan elektron ikatan – pasangan elektron ikatan.
Jumlah pasangan (pasangan elektron)
dalam suatu molekul dapat dinyatakan sebagai berikut.
1. Atom pusat dinyatakan dengan
lambang A.
2. Pasangan elektron ikatan dinyatakan
dengan B .
3. Pasangan elektron bebas dinyatakan
dengan E.
4.
Jumlah
pasangan pasangan elektron ikatan dinyatakan dengan x,
5. Jumlah pasangan elektron bebas
dinyatakan dengan y,
A Bx Ey
|
A = atom pusat B = pasangan
elektron ikatan
x = jumlah PEI E = pasangan elektron
bebas
y = jumlah PEB
|
Table 1. Susunan Ruang Pasangan
Elektron yang Menghasilkan Tolakan Minimum
Sehingga berdasarkan gambar 2 dapat dirumuskan langkah-langkah penentuan
bentuk geometri molekul sebagai berrikut:
1.
Menentukan tipe molekul berdasarkan jumlah elektron
valensi atom pusat, jumlah pasangan elektron ikatan, dan jumlah pasangan
elektron bebas.
Jika atom pusat
dimisalkan A, pasangan elektron ikatan B, pasangan elektron bebas E, jumlah
pasangan pasangan elektron ikatan adalah x,
jumlah pasangan elektron bebas y, maka
tipe molekul di rumuskan saebagai : A Bx Ey
Contoh : H2O
Jumlah
elektron valensi atom pusat (O) dinyatakan sebagai A = 6
Jumlah
pasangan elektron ikatan (atom H) dinyatakan sebagai B = 2
Pasangan
pasangan elektron bebas dinyatakan sebagai E
Jumlah pasangan elektron bebas dinyatakan
sebagai y = 2
Tipe
molekul dirumuskan dengan : AB2E2
( 4 pasangan )
2.
Menggambarkan susunan ruang pasangan – pasangan elektron di
sekitar atom pusat yang memberi tolakan minimum.
3.
Menetapkan
pasangan elektron terkait dengan menuliskan lambang atom yang bersangkutan (atom H)
Menentukan
geometri molekul setelah mempertimbangkan pengaruh pasangan elektron bebas ( Molekul berbentuk V)
1.
Penilaian
INTRUMEN
PENILAIAN SIKAP
Nama Satuan pendidikan : SMAN 1 Binjai
Tahun pelajaran : 2018/2019
Kelas/Semester
: X / Semester
I
Mata Pelajaran :
Kimia
NO
|
WAKTU
|
NAMA
|
KEJADIAN/
PERILAKU
|
BUTIR SIKAP
|
POS/
NEG
|
TINDAK LANJUT
|
1
|
||||||
2
|
||||||
3
|
||||||
4
|
||||||
5
|
||||||
6
|
||||||
7
|
||||||
8
|
||||||
9
|
||||||
10
|
||||||
11
|
||||||
12
|
||||||
13
|
||||||
14
|
||||||
15
|
||||||
16
|
INSTRUMEN
PENUGASAN
Satuan Pendidikan :
SMAN 1 Binjai
Mata Pelajaran :
Kimia
Kelas :
X
Kompetensi dasar :
3.6 Menentukan
bentuk molekul dengan
menggunakan
teori tolakan pasangan
elektron kulit valensi (VSEPR)
atau Teori Domain Elektron
Materi : Bentuk
Molekul
Tugas:
Buatlah tugas dalam bentuk
laporan kelompok yang memuat tentang:
1) Pengertian dari :
a. Ikatan Kovalen
b. Struktur Lewis
c. Pasangan Elektron Ikatan
d. Pasangan Elektron Bebas
e. VSEPR
2) Bagaimana PEB dan PEI
mempengaruhi bentuk molekul?
3) Gambarkan dan tentukan tipe
dari molekul :
a. CO2
b. PCl5
c. IF3
|
Rubrik Penilaian
Nama peserta didik/kelompok :
…………………………………………………
Kelas :
………………………………………………….
Tanggal Pengumpulan :
.................................................................
No
|
Kategori
|
Skor
|
Alasan
|
1.
|
1. Apakah tugas dikerjakan lengkap dan sesuai
dengan
tanggal pengumpulan yang telah disepakati?
|
||
2.
|
3. Apakah terdapat daftar
pustaka sumber infomasi dalam
penyelesaian tugas yang dikerjakan?
|
||
3.
|
Apakah terdapat gambar / tabel
dibuat yang menarik sesuai dengan konsep?
|
||
4.
|
Apakah bahasa yang digunakan
untuk
menginterpretasikan
lugas, sederhana,
runtut dan sesuai dengan kaidah EYD?
|
||
5.
|
Apakah laporan
yang dikerjakan sesuai dengan konsep yang telah dipelajari?
|
||
6.
|
Apakah dibuat
kesimpulan?
|
||
Jumlah
|
Kriteria:
5 = sangat
baik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangat kurang
No
|
Aspek
|
No
IPK
|
IPK/Indikator
Soal
|
Teknik
Penilaian
|
Bentuk
penilaian
|
Instrumen
Penilaian
|
Rubrik
Penilaian/ Kunci
Jawaban
|
1
|
Level 1
|
3.6.1
|
Mengidentifikasi bentuk-bentuk molekul dari beberapa
senyawa berdasarkan teori VSEPR atau teori domain elektron
|
Tertulis
|
essay
|
Terlampir
|
Terlampir
|
2
|
Level 2
|
3.6.2
|
Menjelaskan
bentuk-bentuk molekul berdasarkan teori VSEPR atau teori domain elektron
|
Tertulis
|
essay
|
Terlampir
|
Terlampir
|
3
|
Level 3
|
3.6.3
|
Memprediksi
bentuk-bentuk molekul berdasarkan teori VSEPR atau teori domain elektron
|
Tertulis
|
essay
|
Terlampir
|
Terlampir
|
Kisi-kisi soal
INSTRUMEN
TES TERTULIS
Satuan Pendidikan :
SMA Negeri 2 Padang
Mata Pelajaran :
Kimia
Kelas :
X
Kompetensi dasar :
3.6 Menentukan bentuk molekul dengan menggunakan teori
tolakan pasangan
elektron kulit valensi (VSEPR)
atau Teori Domain Elektron
Soal:
1.
Sebutkan 5 bentuk bentuk molekul
dasar?
2.
Gambarkan bentuk molekul dan tipe dari senyawa berdasarkan
teori VSEPR
a.
H2O
b.
PCl5
3.
Hujan asam merupakan
peristiwa alam yang begitu mengkhawatirkan bagi umat manusia, karena dapat menyebabkan gangguan pernafasan pada makhluk hidup,
kerusakan sarana dan prasarana serta merusak ekosistem. Gas yang menyebabkan
terbentuknya hujan asam adalah gas-gas yang mengandung unsur Sulfur dan
Nitrogen, diantaranya SO2 dan NO2 . Gambarkan bentuk molekul
kedua gas yang dapat menghasilkan asam sulfat beserta tipe molekulnya
Pedoman pensekoran :
Alternatif Penyelesaian
|
skor
|
1. 5 bentuk dasar molekul :
a.
Linear
b.
Segitiga
datar
c.
Tetrahedral
d.
Segitiga
bipiramida
e.
Oktahedral
2. Bentuk Molekul dari :
a.
H2O
Tipe Molekul : AX2E2
b.
PCl5
Tipe Molekul ; AX5
3. Bentuk molekul dan tipenya :
a. SO2
Tipe Molekul : AX2E
|
1
1
1
1
1
1
3
2
3
2
3
2
|
Total
skor
|
20
|
INSTRUMEN
PENILAIAN PRESENTASI
Nama Satuan pendidikan : SMAN 1 Binjai
Tahun pelajaran : 2017/2018
Kelas/Semester
: X / Semester
I
Mata Pelajaran :
Kimia
No
|
Nama Siswa
|
Kelengkapan Materi
|
Penulisan
Materi
|
Kemampuan Presentasi
|
Total Skor
|
Nilai Akhir
|
|||||||||
4
|
3
|
2
|
1
|
4
|
3
|
2
|
1
|
4
|
3
|
2
|
1
|
||||
1
|
|||||||||||||||
2
|
|||||||||||||||
3
|
|||||||||||||||
4
|
|||||||||||||||
5
|
|||||||||||||||
6
|
|||||||||||||||
7
|
|||||||||||||||
8
|
|||||||||||||||
9
|
|||||||||||||||
10
|
|||||||||||||||
11
|
|||||||||||||||
12
|
PEDOMAN PENSKORAN:
NO
|
ASPEK
|
KRITERIA YANG DINILAI
|
SKOR MAKS
|
1
|
Kelengkapan Materi
|
·
Presentasi
terdiri atas, Judul, Isi Materi dan Daftar Pustaka
·
Presentasi
sistematis sesuai materi
·
Menuliskan
rumusan masalah
·
Dilengkapi
gambar / hal yang menarik yang sesuai dengan materi
|
4
|
·
Hanya
3 kriteria yang terpenuhi
|
3
|
||
·
Hanya
2 kriteria yang terpenuhi
|
2
|
||
·
Hanya
1 kriteria yang terpenuhi
|
1
|
||
2
|
Penulisan Materi
|
·
Materi
dibuat dalam bentuk charta / Power Point
·
Tulisan
terbaca dengan jelas
·
Isi
materi ringkas dan berbobot
·
Bahasa
yang digunakan sesuai dengan materi
|
4
|
·
Hanya
3 kriteria yang terpenuhi
|
3
|
||
·
Hanya
2 kriteria yang terpenuhi
|
2
|
||
·
Hanya
1 kriteria yang terpenuhi
|
1
|
||
3
|
Kemampuan presentasi
|
·
Percaya
diri, antusias dan bahasa yang lugas
·
Seluruh
anggota berperan serta aktif
·
Dapat
mengemukanan ide dan berargumentasi dengan baik
·
Manajemen
waktu yang baik
|
4
|
·
Hanya
3 kriteria yang terpenuhi
|
3
|
||
·
Hanya
2 kriteria yang terpenuhi
|
2
|
||
·
Hanya
1 kriteria yang terpenuhi
|
1
|
||
SKOR MAKSIMAL
|
12
|
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK
(LKPD)
Nama Siswa
:..................................
Kelas/No
:..................................
Kompetensi Dasar
:
Menentukan
bentuk molekul dengan
menggunakan
teori tolakan pasangan
elektron kulit valensi (VSEPR)
atau Teori Domain Elektron
Indikator :
3.6.1 Mengidentifikasi bentuk-bentuk molekul dari
beberapa senyawa berdasarkan teori VSEPR atau teori domain elektron
3.6.2 Menjelaskan
bentuk-bentuk molekul berdasarkan teori VSEPR atau teori domain elektron
3.6.3 Memprediksi bentuk-bentuk molekul
berdasarkan teori VSEPR atau teori domain elektron
Materi Pokok :
Bentuk Molekul
Kelas / semester :
X / Satu
Waktu :
2 X 45 menit
Bukalah
situs berikut :
www.itbpress.com/buku_terbitan/kimia1.shtml -
www.kimianet.lipi.go.id/utama.
cgi
Lengkapi tabel berikut
No
|
Rumus
Molekul
|
Struktur
Lewis
|
Jumlah PE
|
Jumlah PEI
|
Jumlah PEB
|
Tipe Molekul
|
Bentuk Molekul
|
1
|
CH4
|
||||||
2
|
H2O
|
||||||
3
|
BeCl2
|
||||||
4
|
BF3
|
||||||
5
|
NH3
|
||||||
6
|
XeF2
|
||||||
7
|
SF4
|
||||||
8
|
SF6
|
||||||
9
|
PCl3
|
||||||
10
|
BrF5
|
Keterangan : A
= atom pusat
X = PEI
E = PEB
Pertanyaan :
- Apa yang dimaksud dengan PE,
PEI dan PEB ?
- Berdasarkan tabel kegiatan di
atas, bagaimana hubungan antara PEI, PEB dan Rumus ?
3. Berdasarkan
tabel kegiatan diatas, ada senyawa dengan jumlah PE yang sama tapi bentuk
molekulnya berbeda. Mengapa ?
Simpulan:
Apa
sajakah yang harus kita ketahui untuk menentukan rumus dan bentuk molekul suatu
senyawa?